30 Desember, 2008

"MALAM" terindah

Didalam kesempatan waktu yang paling aku sukai adalah meniti satu-persatu anak tangga hingga aku mencapai puncak gedung yang aku daki pada malam-malam hari disaat sahabat-sahabatku lengah atas keberadaanku.
Kuhamparkan tikar,berbekal secangkir teh manis hangat dan dua potong roti.Aku rebahkan,tubuhku ini berbantal sebelah lengan.
Aku lihat bintang-bintang bertaburan bukanlah untuk menghitung jumlahnya.Saat aku lihat rembulan bukanlah untuk mengetahui tanggal malam ini.Yang kucari adalah keheningan dan kesendirian,setelah terlalu lelah bergulat dengan keramaian.Hingga aku mampu berinteraksi dengan suara jiwa,hati nuraniku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar