26 Maret, 2009

Kesamaanku dengan "orang gila"

      Aku berpikir tentang kesamaan fase kehidupanku dengan orang gila.Aku melewati keseharianku dengan bangun tidur,bekerja dan makan setelah itu tidur lagi.
      Kenapa aku tidak berpikir tentang kehidupan setelah kematian,amal,dosa,surga dan neraka hingga menuntutku untuk beribadah.Fase dimana pembeda antara aku dan orang gila.

Perempuanku

      Bagaimana aku mampu memahami kebenaran tentang perempuan?.Bila kalian (perempuan) selalu saja memancing hasrat nafsuku,entah disengaja ataupun tidak dengan memamerkan tubuhmu.
      Ketahuilah,bahwa keindahan hati tersimpan rapi setelah engkau singkapkan kemolekan tubuh kalian.

Budak Cinta

Kita adalah budak cinta.
Dimana karena cinta,kita menjadi budak yang kita cintai.

Sebagian dari kita menjadi budak anak dan istri mereka.Dimana,mereka berpikir,bernafas dan melangkah demi memenuhi kebutuhan mereka.
Sebagian dari kita menjadi budak pekerjaan mereka.Dimana waktu berlalu tidak pernah terlewatkan memakai baju kerja mereka.Memerah keringat diatas bangku kerjanya.
Sebagian dari kita menjadi budak jabatan mereka.Dimana lidah mereka menjilati sepatu-sepatu kaki pimpinannya sambil berharap mendapatkan simpatik atas kepatuhan mereka.Dia tidak mempedulikan debu diwajahnya,bahkan menyingkirkan temannya saat menyeka kotoran dibaju mereka.
Sebagian dari kita menjadi budak perempuan mereka.Dimana kata-kata perempuan mereka menjadi titah bagi jiwa mereka.Semuanya mesti berjalan sesuai keinginannya.
Dan,sebagian dari kita terlepas dari perbudakan itu.Dimana mereka terlalu sibuk dengan memperbaharui cinta mereka,dimana bumi menjadi terlalu sempit untuk dipijak.Mereka telah mereguk kenikmatan bermunajat kepada-Nya.

24 Maret, 2009

Pahlawan yang "terlupa"

    Datang seseorang yang memperkenalkan dirinya sebagai penyalur aspirasi rakyat.Berbicara dengan kata-kata pilihan,menggambarkan atas penderitaan rakyat.Hingga kami mengenalnya sebagai seorang pahlawan (pembela wong cilik) yang akan memperjuangkan kami.
    Namun,setelah dia duduk di pemerintahan.Tak ada yang bisa lebih didengar dari mulutnya.Dia seakan bingung atau hanya mulutnya terlalu sibuk mengunyah makanannya.

Wakil rakyatku "yang sibuk"

    Bagaimana wakil rakyat peduli atas derita rakyatnya,sedangkan mereka hanya melihat bencana dari layar kaca.Dia tidak berani mengetuk pintu-gubug penderitaan kami (rakyat).Merangkul jiwa-jiwa kami yang lelah melawan kerasnya kehidupan,diricuhi oleh hantu keputus asaan dan helaan nafas kematian.
    Hatinya telah membatu seiring dia terlalu sibuk oleh acara persidangan yang kata mereka demi memikirkan solusi untuk penderitaan rakyat tetapi itu hanya formalitas saja.Padahal mereka hanya sibuk mengumpulkan makanan dan mencukupi kebutuhan keluarganya saja.

Parpol "berjualan"

     Hampir tiba waktunya berjualan,banyak parpol-parpol merekrut barang dagangannya (orang-orang pilihan) di pasar rakyat.Ada yang diambil dari sekolah-sekolah mereka,kantor-kantor mereka,masjid-masjid mereka,gereja-gereja mereka,desa-desa mereka.
     Mereka (Parpol-parpol) membangun tempat layaknya cafe yang dilengkapi dengan panggung hiburan diisi oleh artis-artis ibukota,jurkam yang berbicara dengan memuji-muji mereka (dagangannya) dalam bahasa pilihan,sambil menyuguhi makanan dan minuman yang memabukkan hingga merenggut akal sehat kami (rakyat) untuk memilih demi urusan pribadi mereka.