30 Desember, 2008

Aku yang "TERKUCIL"

Ditengah lahirnya kesenangan-kesenangan yang pernah aku mendengarny atas cerita-cerita temanku atau suatu keindahan yang pernah aku melihatnya sendiri.Kesenangan dari perpaduan cinta-kasih kata mereka yang diikat janji setia,pacaran sebagai ikatnya.Kesenangan yang terbit dari belaian halus seorang gadis yang dengan kata-katanya hanya mengucapkan rayuan dan cumbuan.Kesenangan dari belaian-belaian halus dan kehangatan diantara pelukan.

Saat aku berada diantara kesenangan-kesenangan cinta seperti itu,aku menjauhkan semua jiwa dan pikiranku hasil dari cinta itu,yang semuanya terlarang untukku.Aturan-aturan agama yang mewarnai setiap pandanganku.Semua pandanganku menjadi bahan ejekan,semua yang memberiku kepuasan dinyatakan memalukan,dan semua yang ku idam-idamkan dicap hina.

Mungkin,aku telah hidup dijaman orang-orang yang terasa asing bagiku.Perilaku mereka yang terlalu malu aku melakukannya dan tak terpintas untuk jiwaku membenarkannya.Kehidupan ini yang telah memasukkan seluruh tubuhku kedalam keterkucilannya.

Aku sendiri,berjalan menuju tempat yang mampu menerima semua pandangan-pandanganku tentang cinta.Pandangan yang bisa didapat dengan jiwanya sendiri.Bila engkau bisa mendapatkannya,kau ingin memberi bukan menerima...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar