Kehadiranmu,menjenguk jiwaku yang rapuh oleh derita dan bisa-bisa cinta.
Saat hati dan jiwa telah dianiaya oleh kehidupan,hingga tak kuasa keluar dari kubangan dan kehancuran.
Saat engkau datang,merengkuh tubuhku yang berlumur darah dan nanah.
Ingin rasanya,ku tampung tetesan air mataku untuk membasuh ragaku.
kuhilangkan bau anyir meski terkelupas kulitku.
Aku bahagia atas pedulimu dan engkau mengiba atas penderitaaku
08 November, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar