08 November, 2012

aku tak "sendiri"meski "JOMBLO"

Dalam kegelapan malam,saat aku duduk merenungi nasib.

Termangu diketepian hidupku.

Aku merasakan,dalam keterjagaan jiwa dan selalu sendirian.

Aku menghadapi nasib hidupku.

Jalanku adalah langkah kesedihan dan penderitaan.

Saat aku tenggelam di samudera nestapa,aku memimpikan penyelamat jiwaku yang mengantarkanku pada kekasihku.

Dia,sahabatku...

Yang memberi kekuatan pada jiwa dan ragaku.

Dengan mendengarkan arahan sahabatku,dapat kutatap kekerdilanku.

Seperti dia ikatkan tubuh lemasku pada tubuhnya,menyatu dan kutegap bersama ketegaran jiwanya.

Saat ketergesaan dan ketakutanku di payungi oleh kesabaran,ketenangan dan kebijaksanaanya.

kelapangan dadanya meredakan kecemasan dalam diriku.

Kala senja ,sahabatku menyanyikan lagu harapan dan kemudian senyuman halus berbinar dari wajahnya.

Mengawali malam panjangku yang terang tanpa sinar rembulan dan bebintang.

Memeluk hangat dalam dekapan,berbekal mimpi tuk bertemu kekasihku di masa depan .

Sahabatku,selalu saja dapat ku bertemu dalam kenangan dan aku tak'kan mungkin akan melupakanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar